Ketika dokter anak atau Guru prasekolah diminta untuk
membuat daftar lima masalah utama yang dimiliki oleh para orang tua, maka
masalah makanan sering kali menjadi hal utama yang dikeluhkan. Banyak balita
dan anak-anak prasekolah makan lambat atau menunjukkan ketidak tertarikan pada
makanan.

Masalah biasanya akan berkurang ketika anak-anak
semakin bertambah usia, meskipun ketidak tertarikan yang berkepanjangan atau
parah dalam makanan mungkin menunjukkan gangguan makan atau masalah kesehatan.
Konsultasikan dengan dokter anak Anda jika Anda mencurigai ada masalah makan
yang lebih serius.
Perilaku umum
Sebagian besar anak akan melewati periode susah untuk
makan. Anak-anak kecil umumnya kurang memiliki minat pada makanan antara usia 2
dan 3, Pertumbuhan akan melambat dan mereka menjadi lebih banyak beraktifitas.
Anak kecil seringkali lebih tertarik bermain daripada
makanan pada usia ini. Anda mungkin melihat peningkatan nafsu makan yang
berkurang pada masa-masa percepatan pertumbuhan, diikuti dengan tidak tertarik
pada makanan.
Balita dan anak-anak prasekolah memiliki lebih
sedikit pilihan makanan, dan mungkin akan menolak untuk mencoba makanan baru.
Ketika anak-anak memasuki sekolah dasar, kebiasaan makan mereka biasanya
sedang.
Mereka cenderung makan makanan yang lebih mudah
diprediksi setiap hari dan biasanya bersedia mencoba lebih banyak hal baru.
Selama anak Anda sehat dan berkembang, ia mungkin mendapatkan nutrisi yang
cukup, meskipun ada kecenderungan untuk makan dengan lambat atau menunjukkan ketidak
tertarikan.
Solusi untuk Waktu
Makan
Untuk mendorong kebiasaan anak untuk memiliki waktu makan
yang baik, maka orang tuanya dapat memberikan contoh bagaimana pola makan yang
sehat. Banyak anak-anak yang memiliki perilaku makan dengan memilih-milih,
memiliki orang tua yang menunjukkan preferensi makanan tertentu.
Sediakan makanan di meja pada waktu-waktu yang dapat
diperkirakan dan jangan biarkan anak menonton televisi sambil makan. Makanlah
bersama keluarga dan buatlah waktu makan menjadi sebuah pengalaman yang
menyenangkan. Tawarkan beragam makanan di setiap waktu makan, mengetahui bahwa
Anda mungkin harus memperkenalkan item 10 kali sebelum anak-anak yang pemilih akan
mencobanya.
Sajikan setidaknya satu makanan yang Anda tahu
disukai anak Anda, serta makanan yang kurang disukai. Beri anak Anda porsi
besar makanan pilihan untuk memadamkan rasa lapar. Jika anak meminta waktu,
cukup nyatakan bahwa dia harus mencoba makanan lainnya juga. Beri dia pilihan
untuk mencoba makanan.
Jangan terlibat dalam perebutan kekuasaan. Atur waktu
makan selama 45 menit. Saat waktu makan selesai, lepaskan piring dan biarkan
anak melanjutkan untuk melakukan aktivitas lainnya.
Makanan Ringan
Sebagian besar anak sangat suka akan makan makanan
ringan. Pasok Persediaan lemari dan kulkas Anda dengan camilan sehat untuk
memanfaatkan kebiasaan ini. Buah kering dan segar, yogurt, keju, stik wortel,
kerupuk gandum dan bagel dapat memberikan nutrisi tambahan bagi anak-anak yang
suka pilih-pilih makanan.
Hindari makanan olahan yang tinggi gula dan lemak,
serta soda dan jus buah yang berlebihan. Anak kecil dengan keterlambatan
motorik minor sering mengalami kesulitan menggigit makanan utuh, seperti
sandwich.
Memotong makanan menjadi potongan-potongan kecil
sering mendorong anak untuk makan lebih banyak. Kebanyakan anak menyukai
makanan jari atau makanan yang disajikan dengan saus. Sajikan daging dengan
saus tomat atau saus barbekyu, buah-buahan dan kerupuk graham dengan yogurt,
dan sayuran dengan saus peternakan.
Kapan Mencari
Bantuan
Bagi beberapa anak, masalah makan lebih dari sekadar
tidak tertarik pada makanan. Anak-anak dengan alergi, refluks, keterlambatan
perkembangan motorik oral atau masalah lain dapat mengalami kelainan makan
anak. Banyak anak dengan autisme, sindrom Aspergers, sindrom Downs atau
gangguan pemrosesan sensorik mungkin memiliki masalah makan.
Anak-anak ini dapat sepenuhnya menolak makanan,
mengeluarkan makanan, menangis selama waktu makan, meminta diberi makan oleh
orang dewasa atau lebih suka cairan daripada makanan.
Bicarakan dengan dokter jika anda merasa pertumbuhan
anak Anda tertunda, atau saran di atas tidak meningkatkan kebiasaan makannya.
Klinik menyusui dapat mengidentifikasi dan mengatasi gangguan makan.
Comments
Post a Comment