"Gorengan" sebutan jajanan yang satu ini, langsung terlintas dipikiran tahu goreng yang gurih ada isinya, tempe yang di goreng dengan rasanya yang renyah, pisang goreng yang bikin kenyang, bakwan goreng yang rasanya sedap, dan beberapa cemilan lainnya yang biasanya di jual di pinggiran jalan. Biasanya jajan ini di jual pada sore hari. Ketika lagi musim hujan goreng termasuk cemilan yang paling dicari. Gorengan salah satu cemilan yang memiliki sosial tinggi berazas keadilan kepada seluruh rakyat. Bagaimana tidak, cemilan ini tidak mengenal kasta dan tingkat status sosial. Dari orang yang miskin sampai orang kayak, dari anak-anak hingga orang tua menyukai cemilan ini. Gorengan enak dinikmati diwaktu santai dengan minum air bandret, kopi dan jenis minuman lainnya.
Pada kesempatan ini Admin tidak akan membahas aneka kelezatan rasa dari gorengan. Namun Admin akan membahas tentang gorengan yang merupakan salah satu peluang usaha dengan modal kecil yang menghasilkan keuntungan jutaan rupiah. Jual gorengan tentunya merupakan salah satu usaha yang mandiri dan luar biasa. Membuka usaha jual gorengan sudah pasti terlintas dipikiran kita merasa minder dan malu. Karena kebanyakan yang jualan gorengan itu ibu-ibu. Padahal kalau kita mau berfikir lebih positif dan dengan mindset yang membangun hal ini tidak perlu minder dan malu. Letakkan malu pada tempatnya, malu mencuri, malu minta duit sama orang tua, malu tidak bisa berfikir kreatif.
Berikut akan admin sajikan beberapa hal yang menarik untuk peluang usaha jualan gorengan yang mungkin bisa mengubah pola pikir malu-maluin untuk membuka usaha jualan gorengan.
1. Modal Kecil Keuntungan Besar
Membuka usaha gorengan benar-benar tidak memerlukan modal yang besar. Namun modal untuk membuka usaha jualan gorengan relatif kecil dan ringan sekali. Berikut analisis secara kasar modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha jualan gorengan.
a. Analisis Modal Awal
b. Analisis Biaya Operasioan Harian
c. Analisis Keuntungan
Kita asumsikan dengan harga gorengan yang biasanya dijual Rp.1000/gorengan, Jika dalam sehari bisa terjual sebanyak 300 gorengan maka Rp. 1000 x 300 = Rp.300.000. Jadi anda mendapatkan uang sehari dari terjual 300 gorengan sebesar Rp. 300.000. Untuk menghitung laba bersih yang didapatkan, jumlah pendapatan harian dikurangkan dengan biaya operasional harian sebagai berikut
Rp. 190.000 - Rp. 300.000 = Rp. 110.000. Keuntungan laba bersih yang bisa anda dapatkan sebanyak Rp. 110.000 berarti dalam sebulan penghasilan bersih anda sebesar Rp. 110.000 x 30 hari = Rp. 3.300.000.
Usaha jualan gorengan memang sepele. Namun dengan modal kecil anda dapat meraup keuntungan sebesar Rp. 3.300.000. Lebih besar gaji anda dari pada gaji karyawan biasa diperusahaan. Bagaimana tertarik dengan penghasilan besar ini ?
2. Lokasi dan Tempat Yang Cocok
Lokasi untuk membuka usaha gorengan tidak terlalu susah-susah. Lokasi dipinggir jalan yang sering dilalui pejalan kaki atau kendaran sudah sangat cocok, di tempat keramaian seperti taman yang sering ada pengunjung, tempat bersantai sore, disamping toko kue, disamping toko kelontong dan di toko-toko lainnya asal tidak disamping yang jualan ikan.
Untuk tempat jualan gorengan tidak terlalu mewah. Tidak harus menyewa toko atau menyewa kios. Jika anda punya modal sedikit lebih anda bisa membuat gerobak stainless yang bisa di dorong dengan dipasang kaca bening pada bagian depan, sehingga dengan mudah mengundang pelanggan. Perhatikan kebersihan kaca agar pelanggan mudah melihat gorengan anda.
3. Tidak Butuh Skil Tingkat Dewa
Untuk membuka usaha jualan gorengan tidak memerluka keahlian tingkat dewa yang sakti madra guna. Jika memang tidak pernah hidup bersosialisasi dengan alat gorengan, minyak dan tempung anda dapat meminta bantuan ibu dirumah, adik perempuan atau kakak. Karena 99% perempuan mengetahui cara membuat gorengan. Cukup didapur rumah saja untuk mencoba beberapa karya gorengan anda saat belajar. Mintalah pendapat keluarga agar anda lebih termotivasi. Yakinlah mereka akan mendukung anda dalam membangun usaha yang mandiri.
Untuk rajikan bumbu yang lebih sedap, anda dapat mengkonsultasikannya dengan ibu atau dengan bibi dan saudara lainnya yang sering didapur. Meraka pasti mempunyai tips-tips jitu dan rahasia masing-masing dalam membuat gorengan. Kesimpulannya untuk membuka usaha jualan gorengan tidak perlu sekolah tinggi-tinggi namun banyak yang jualan gorengan dapat menyekolahkan anak-anaknya di pendidikan yang tinggi. Bagaimana ? cukup mudah dan simple bukan ? awali karirmu jadi Jutawan Gorengan. Hal ini tidak mustahil terjadi.
Berikut akan admin sajikan beberapa hal yang menarik untuk peluang usaha jualan gorengan yang mungkin bisa mengubah pola pikir malu-maluin untuk membuka usaha jualan gorengan.
1. Modal Kecil Keuntungan Besar
Membuka usaha gorengan benar-benar tidak memerlukan modal yang besar. Namun modal untuk membuka usaha jualan gorengan relatif kecil dan ringan sekali. Berikut analisis secara kasar modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha jualan gorengan.
a. Analisis Modal Awal
NO | URAIAN | HARGA(Rp) |
---|---|---|
1 | Gerobak Stainlis | 800,000 |
2 | Gas Elpiji Kecil & Kompor | 200,000 |
3 | Peralatan | 150,000 |
4 | Bahan Baku | 200,000 |
Jumlah Modal Awal | 1,350,000 |
b. Analisis Biaya Operasioan Harian
NO | URAIAN | HARGA(Rp) |
---|---|---|
1 | Pembelian Bahan Baku | 100,000 |
2 | Gas Elpiji | 20,000 |
3 | Minyak Goreng | 20,000 |
4 | Lain-Lain | 50,000 |
Jumlah Operasional Harian | 190,000 |
c. Analisis Keuntungan
Kita asumsikan dengan harga gorengan yang biasanya dijual Rp.1000/gorengan, Jika dalam sehari bisa terjual sebanyak 300 gorengan maka Rp. 1000 x 300 = Rp.300.000. Jadi anda mendapatkan uang sehari dari terjual 300 gorengan sebesar Rp. 300.000. Untuk menghitung laba bersih yang didapatkan, jumlah pendapatan harian dikurangkan dengan biaya operasional harian sebagai berikut
Rp. 190.000 - Rp. 300.000 = Rp. 110.000. Keuntungan laba bersih yang bisa anda dapatkan sebanyak Rp. 110.000 berarti dalam sebulan penghasilan bersih anda sebesar Rp. 110.000 x 30 hari = Rp. 3.300.000.
Usaha jualan gorengan memang sepele. Namun dengan modal kecil anda dapat meraup keuntungan sebesar Rp. 3.300.000. Lebih besar gaji anda dari pada gaji karyawan biasa diperusahaan. Bagaimana tertarik dengan penghasilan besar ini ?
2. Lokasi dan Tempat Yang Cocok
Lokasi untuk membuka usaha gorengan tidak terlalu susah-susah. Lokasi dipinggir jalan yang sering dilalui pejalan kaki atau kendaran sudah sangat cocok, di tempat keramaian seperti taman yang sering ada pengunjung, tempat bersantai sore, disamping toko kue, disamping toko kelontong dan di toko-toko lainnya asal tidak disamping yang jualan ikan.
Untuk tempat jualan gorengan tidak terlalu mewah. Tidak harus menyewa toko atau menyewa kios. Jika anda punya modal sedikit lebih anda bisa membuat gerobak stainless yang bisa di dorong dengan dipasang kaca bening pada bagian depan, sehingga dengan mudah mengundang pelanggan. Perhatikan kebersihan kaca agar pelanggan mudah melihat gorengan anda.
3. Tidak Butuh Skil Tingkat Dewa
Untuk membuka usaha jualan gorengan tidak memerluka keahlian tingkat dewa yang sakti madra guna. Jika memang tidak pernah hidup bersosialisasi dengan alat gorengan, minyak dan tempung anda dapat meminta bantuan ibu dirumah, adik perempuan atau kakak. Karena 99% perempuan mengetahui cara membuat gorengan. Cukup didapur rumah saja untuk mencoba beberapa karya gorengan anda saat belajar. Mintalah pendapat keluarga agar anda lebih termotivasi. Yakinlah mereka akan mendukung anda dalam membangun usaha yang mandiri.
Untuk rajikan bumbu yang lebih sedap, anda dapat mengkonsultasikannya dengan ibu atau dengan bibi dan saudara lainnya yang sering didapur. Meraka pasti mempunyai tips-tips jitu dan rahasia masing-masing dalam membuat gorengan. Kesimpulannya untuk membuka usaha jualan gorengan tidak perlu sekolah tinggi-tinggi namun banyak yang jualan gorengan dapat menyekolahkan anak-anaknya di pendidikan yang tinggi. Bagaimana ? cukup mudah dan simple bukan ? awali karirmu jadi Jutawan Gorengan. Hal ini tidak mustahil terjadi.
Comments
Post a Comment